Wednesday, October 21, 2020

Ferruccio Lamborghini, Tak Surut Kena Hinaan Ferrari, Lahirlah Lamborghini

 Ferruccio Lamborghini, Tak Surut Kena Hinaan Ferrari, Lahirlah Lamborghini


Siapa tidak kenal salah satu merk mobil mewah dan sport dunia, Automobili-Lamborghini S.p.A., atau yang biasa disebut Lamborghini. Awal mulanya didirikan oleh pria kelahiran Itali yang bernama Ferruccio Lamborghini, perusahaan ini bergerak di bidang industri traktor.

Pendiri dari perusahaan mobil Itali Lamborghini, ia merupakan anak dari pasangan viticulturists Antonio dan Evelina Lamborghini. Feruccio Lamboghini lahir pada tanggal 28 April 1916.

Lamborghini muda tertarik pada mesin pertanian bukan gaya hidup pertanian itu sendiri, dan ia belajar teknik di Fratelli Taddia. sebuah lembaga pendidikan dekat Bologna. pada tahun 1940, ia direkrut angakatan Udara Kerajaan Italia, di mana ia menjabat sebagai montir di pulau wilayah Rhodes bagian kerajaan Italia sejak 1911, setelah perang Italia-Turki, ia menjadi Pimpinan satuan pemeliharaan kendaraan. Lamborghini dipenjarakan ketika pulau itu jatuh ke tangan Inggris pada akhir perang pada 1945, dan tidak bisa pulang sampai tahun 1946.

Hinaan Yang Berujung Motivasi Pembuktian

Setelah perang Dunia II terdapat bahan logam yang melimpah sehingga Ia berinisiatif untuk memanfaatkannya sebagai bahan baku industri traktor. Ferruccio Lamborghini membuka bengkel di Pieve di kota Cento. Dalam waktu luangnya, Lamborghini memodifikasi sebuah Fiat Topolino yang telah lama dibelinya. 

Banyak orang mengatakan bahwa, Ferrucio Lamborghini nekat membuat mobil karena kesal dengan pendiri Ferrari, Enzo Ferrari. Bukan kesal karena tidak mampu bersaing dengan Ferrari. Justru Ferrucio awalnya adalah kolektor mobil-mobil Ferrari. Suatu ketika di tahun 1958 Ferruccio membeli sebuah Ferrari 250 GT. Sayang menurutnya mesin Ferrari 250 GTO terlalu berisik terutama di gearboksnya yang menjadi masalah baginya. Dia pun langsung melaporkan masalah tersebut langsung kepada Enzo.

Sayangnya, Enzo justru menolak bertemu dengan Ferrucio. Ayah dari Dino Ferrari itu malah menyuruh Ferrucio berjalan kaki saja kalau tidak suka dengan mobil buatannya. Kecewa dengan tanggapan arogan tersebut, Ferrucio pun tergerak untuk membuat mobil. Dalam pikirannya,dia ingin Enzo tahu beginilah caranya membuat mobil super yang benar.

Hinaan Enzo Ferrari terhadap Ferruccio Lamborghini ini yang kemudian menjadi motivasi untuk menciptakan mobil sport yang jauh lebih baik dan akan mengalahkan popularitas Ferrari. Ia mulai bereksperimen untuk membuat sebuah mobil GT mewah dan kuat yang mampu melaju hingga 241 km/jam. Mobil ini kemudian diproduksi dengan merk Lamborghini 350GT dan melakukan debut perdana pada Turin Auto Show 1963.

Di Geneva International Motor Show edisi 1966, mereka memperkenalkan model terbaru mereka yang dinamakan Miura. Miura menjadi model flagship dan jadi tulang punggung penjualan perusahaan tersebut. Tidak cukup disitu, perusahaan itu terus berinovasi dan membaut kejutan di tahun 1973 dengan memperkenalkan LP400 Countach dengan konsep pintu yang dibuka ke atas.

Tidak seperti Ferrari yang wajib mengikuti F1, Lamborghini sendiri hanya menjadi suplier mesin di musim 1989 s.d. 1993 lewat tim Lotus, Minardi, Ligier, Modena & Larrousse. Lamborghini beberapa kali sempat hampir gulung tikar. Akhirnya di tahun 1998 nasib Lamborghini terselamatkan setelah dibeli oleh Audi (Volkswagen Group). Setelah dibeli oleh Audi, Lamborghini tetap mempertahankan nilai-nilai sebuah karya seni. Pembuatan mobil mulai dari pengecatan, pembuatan bodi, perakitan mesin, instalasi kabel, interior dsb masih mengandalkan tangan-tangan terampil karyawan Lamborghini.

Hampir sebagian besar nama-nama mobil Lamborghini diambil dari nama-nama banteng. Diketahui,Ferrucio Lamborghini memang terlahir dalam naungan zodiak Taurus. Jadi, bukan kebetulan jika mobil- mobil dari Lamborghini selalu menggunakan nama-nama banteng. Contohnya, Lamborghini Miura.

Model produksi pertama dari Lamborghini ini mengambil nama dari banteng aduan milik pengusaha kaya Sevilla, Eduardo Miura. Kebetulan Eduardo Miura memiliki hubungan baik dengan Feruccio. Selama berkunjung ke Sevilla, Ferrucio kerap terkagum- kagum dengan banteng milik Eduardo Miura.

Saat ini Ferrucio Lamborghini tidak lagi pemilik merek dan juga sudah meninggal dunia, tradisi penggunaan nama-nama dari banteng tersebut tetap dipertahankan. Beberapa nama mobil yang diberikan sepeninggalan Ferrucio Lamborghini Lamborghini Gallardo (baca Gayardo) dan yang paling anyar Lamborghini Aventador. Gallardo adalah nama salah satu banteng aduan paling tangguh yang ada di Spanyol medio 2000-an.Ketangguhan banteng ini sangat terkenal karena dari banteng ini didapatkan satu keluarga yang semuanya memiliki kekuatan yang sangat baik. Hal yang sama juga terjadi pada Lamborghini Aventador yang disebut-sebut sebagai pengganti dari Lamborghini Murcielago.

Nama Aventador merujuk kepada sebuah banteng yang menerima Trofeo de la Pena La Madronera di Arena Saragossa, Spanyol,pada 1993. Nama lainnya yang sangat khas dengan banteng adalah Murcielago.Nama Murcielago diambil dari kisah nyata perjuangan seekor banteng legendaris yang pernah hidup pada 1879.

Banteng bernama Murcielago ini masih tetap hidup meski telah ditusuk 28 kali di ajang matador.Sang matador, Lagartijo,akhirnya memutuskan untuk tidak menghabisi Murcielago karena takjub dengan kekuatannya menahan rasa sakit.Cerita yang berbeda ada pada Lamborghini Reventon. Nama ini diambil dari seekor banteng yang justru berhasil menghabisi nyawa seorang matador asal Meksiko, Felix Guzman. Penyematan nama-nama khas banteng memang sulit ditinggalkan begitu saja.Jadi, meskipun saat ini Lamborghini mengejutkan dunia karena tidak ingin lagi menggunakan transmisi manual,pemberian nama khas banteng yang dilakukan sang pionir tidak akan pernah ditinggalkan.

Kehidupan Pribadi

Dia menikah, tetapi istrinya meninggal tahun 1947 saat melahirkan anak pertamanya, seorang anak bernama Antonio.
***


Ferruccio Lamborghini, Tak Surut Kena Hinaan Ferrari, Lahirlah Lamborghini Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment